(foto: lucasautocare.com) |
Kondisi jalanan yang banjir akan selalu jadi momok bagi setiap orang, terutama mereka yang pergi kemana-mana mengendarai mobil. Bila Anda sedang diburu waktu, bukan tidak mungkin Anda akan 'nekat' menerjang banjir tanpa pedulikan mesin mobil Anda. Berikut ini adalah trik singkat meminimalisir risiko kerusakan mesin saat menerjang banjir:
- Perhatikan tinggi genangan air. Semakin tinggi maka semakin besar pula risiko air akan merusak mesin.
- Jaga jarak dengan mobil lain. Jangan sampai mobil lain menghalangi laju mobil Anda.
- Putaran mesin rendah, dengan kisaran 1.500-2.000 rpm. Singkirkan mitos bahwa bila menerjang banjir putaran mesin harus tinggi, sebab hal ini justru hanya akan memperbesar daya isap udara dari mesin dan semakin memungkinkan air masuk ke dalam mesin.
- Jangan setengah kopling. Usahakan jangan lepaskan injakan kopling saat menerjang banjir. Terlalu sering menggunakan setengah kopling dapat memperbesar kemungkinan kopling terbakar dan menaikkan putaran mesin.
- Hindari menambah kecepatan usai melewati genangan air. Keringkan rem dengan cara injak pedal rem sedikit bersamaan pedal gas. Lakukan sekitar 20 detik, lalu periksa daya pengereman dengan mengerem normal. Ulangi cara ini hingga pengereman normal kembali.
(berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment